Selasa, 01 Oktober 2013

Tukang Becak naik Haji

Visit waysofmuslim.blogspot.com

Tukang Becak Berhaji

Keinginan Haji Terwujud Setelah Abdullah Menabung 22 Tahun

Syaiful Kusmandani - detikNews

 

Menabung 22 tahun Abdullah bisa berangkat haji/File

 

Jember - Keinginan untuk naik haji butuh perjuangan panjang dan bertahun-tahun. Abdullah bin Saiful Hadi (60), bapak dua anak asal Dusun Klanceng Desa/Kecamatan Ajung, Jember, ini harus menyisihkan sisa belanjanya selama 22 tahun. Upaya menabung dilakukan sejak 1987 silam.
Abdullah yang akan berangkat pada Senin (7/9/2013), dalam kloter 62 wilayah Jember, menceritakan kisahnya hingga akhirnya bisa berangkat haji di tengah keterbatasan ekonomi seorang tukang becak.
Di usia remaja, Abdullah sering sholat malam bahkan setiap selesai sholat 5 waktu, dia tak lepas dari mengaji. Saat itulah timbul keinginan untuk menunaikan rukun Islam kelima, namun impian itu seakan hanyalah mimpi mengingat dirinya berasal dari kalangan ekonomi bawah.
Tapi bagi Abdullah impian itu haruslah terwujud, saat itulah timbul keinginan untuk menabung meski penghasilan dari seorang tukang becak tidak menetap setiap harinya.
"Kadang saya menabung Rp 20 ribu, kadang pula tiga hari sekali bahkan pernah satu minggu sekali cuma menabung Rp 25 ribu. Semua itu tergantung sisa uang belanja di rumah," cerita Abdullah kepada detikcom di rumahnya, Selasa (24/9/2013).
Semangat Abdullah untuk menabung tak pernah berhenti, bahkan dia pernah menabung Rp 5 ribu saja di kala sepi penumpang. Semangat Abdullah kini telah menjadi impian nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar