Senin, 30 Juni 2014

Amalan-Amalan agar dibangunkan rumah di surga

Amalan-Amalan agar dibangunkan rumah di surga

 

 

 

Saudara ku, dalam agama kita ada beberapa amalan ringan yang balasannya adalah dibangunkan rumah di surga kelak. Apa saja amalan tersebut? Langsung saja kita bahas satu per satu

1.Ke masjid waktu subuh dan malam hari untuk shalat jamaah dan kegiatan ibadah lainnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

((مَنْ غَدَا إِلَى المَسْجِد أَوْ رَاحَ ، أَعَدَّ اللهُ لَهُ في الجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ)). متفق عليه

"Siapa yang ke masjid waktu subuh atau malam hari, maka Allah menyiapkan baginya tempat tinggal di surga setiap kali ia berangkat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Al-Haafizh ibnu Hajar dalam Fathul Bari, 2:183, menyatakan: (نُزُلاً) dengan di-dhommah-kan huruf nun dan zainya berarti tempat yang disiapkan untuk istirahat  dan dengan disukunkan huruf zai-nya berarti semua yang disiapkan untuk yang baru datang berupa penyambutan tamu dan sejenisnya.

Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Syarah Riyadhush Shalihin, 3:202 menyatakan:

((وظاهر الحديث أن من غدا إلى المسجد أو راح، سواءً غدا للصلاة أو لطلب علم أو لغير ذلك من مقاصد الخير أن الله يكتب له في الجنة نزلاً((

Makna textual dari hadis ini menunjukkan bahwa orang yang pergi ke masjid pagi-pagi atau sore hari, baik berangkat pagi-pagi untuk shalat atau menuntut ilmu atau selainnya dari kebaikan, maka Allah akan menetapkan untuknya tempat tinggal di surga.

2. Menyambung barisan dalam shalat dengan menutup sela-sela antara dia dengan sebelahnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:

 مَنْ سَدَّ فُرْجَةًّ بَنَي اللهُ لَهُ بَيْتاً فِي الْجَنَّةِ وَرَفَعَهُ بِهَا دَرَجَةً . الصحيحة : 1892

"Siapa yang menutup sela-sela barisan dalam shalat, maka Allah bangunkan rumah di surga dan angkat derajatnya." (HR al-Muhaamili dalam amaalinya dan dishahihkan al-Albani dalm Silsilah ash-Shahihah no. 1892).

Gimana tidak mau? Hanya cukup 3 detik saja.

 

3.Shalat sunah rawatib sebanyak 12 rakaat setiap hari, yakni, empat rakaat sebelum shalat zuhur dan dua rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah shalat maghrib, 2 rakaat setelah shalat isya dan dua rakaat sebelum shalat subuh. Rasul  bersabda :

((مَنْ ثَابَرَ عَلَى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً من السُنة بَنَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ)). [صحيح الجامع : 6183]

"Siapa yang selalu shalat 12 rakaat setiap hari dan malam, maka dibangunkan baginya rumah di surga. yakni empat rakaat sebelum shalat zuhur dan dua rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah shalat maghrib, 2 rakaat setelah shalat isya dan dua rakaat sebelum shalat subuh." (HR an-nasaa'i dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami' no. 6183)

Juga Imam Muslim meriwayatkan dari an-Nu'maan bin Salim dari Amru bin Aus beliau berkata: Telah menceritakan kepadaku Ambasah bin Abi Sufyaan dalam masa sakit yang membawanya pada kematian satu hadis yang dibanggakannya. Ambasah  berkata: Aku mendengar Ummu Habibah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

((مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ)) )مسلم(

Siapa yang shalat 12 rakaat setiap hari dan malam, maka dibangunkan baginya rumah di surga

قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
وَقَالَ عَنْبَسَةُ فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ أُمِّ حَبِيبَةَ.
وَقَالَ عَمْرُو بْنُ أَوْسٍ مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَنْبَسَةَ.
وَقَالَ النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ

Ummu Habibah berkata: "Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Rasulullah."

Ambasah berkata: "Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Ummu habibah."

Amru bin Aus berkata: "Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Ambasah."

An-Nu'maan bin Saalim  berkata: "Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Amru bin Aus."

Bagaimana mungkin seorang tidak menginginkan pahala ketaatan ini. Ketaatan yang hanya menghabiskan kurang lebih 30 menit.

4.Shalat dhuha empat rakaat dan empat rakaat sebelum zuhur. Seperti yang diriwayatkan Al-bani dan kumpulan hadist-hadis shahih, Rasul  Bersabda :

((مَنْ صَلَّى الضُّحَى أَرْبَعاً وَقَبْلَ الأُوْلَى أَرْبَعاً بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ)) [الصحيحة : 2349]

"Siapa yang shalat dhuha empat rakaat dan empat rakaat sebelum shalat pertama (shalat zuhur), maka dibangunkan baginya rumah di surga." (HR ath-Thabrani dalam al-Ausath dan dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Ahaadits Shahihah no. 2349).

Syaikh al-Albani menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan shalat pertama adalah shalat zuhur.

Bagaimana mungkin seorang meninggalkannya padahal hanya butuh 20 menit saja.

5.Memperbanyak membaca surat Al-Ikhlas, minimal 10 kali setiap hari. Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda:

مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْرًا فِي الْجَنَّةِ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِذَنْ أَسْتَكْثِرَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُ أَكْثَرُ وَأَطْيَبُ [الصحيحة : 2/137]

"Siapa yang membaca  qulhuwa allahu ahad sampai selesai sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan baginya istana di surga." Umar bertanya: "Kalau begitu  kita memperbanyak istana wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Allah lebih banyak dan lebih baik." (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 589 juz 2:137).

Bagaimana seorang meninggalkan pahala besar ini, padahal hanya butuh 3 menit saja!

 

 

6. Bicara yang baik, memberikan makan pada fakir miskin, rajin berpuasa dan shalat malam (tahajjud). Rasul Saw. bersabda :

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا فَقَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

"Sesungguhnya di surga itu ada kamar-kamar yang dapat dilihat luarnya dari dalamnya, dan dalamnya dari luarnya." Maka seorang Badwi berkata: "Untuk siapa itu wahai Rasulullah?" Beliau berkata: "Untuk orang yang baik perkataannya, memberikan makan pada orang lain, terus menerus berpuasa (puasa Daud) dan shalat di malam hari sedangkan manusia sedang tidur nyenyak." (HR. At-Tirmizi  dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 1984)

 

 

 

7.Mengunjungi orang sakit atau saudara seiman, berdasarkan sabda Rasulullah:

((مَنْ عَادَ مَرِيضاً أَوْ زَارَ أخاً لَهُ في الله ، نَادَاهُ مُنَادٍ : بِأنْ طِبْتَ ، وَطَابَ مَمْشَاكَ ، وَتَبَوَّأتَ مِنَ الجَنَّةِ مَنْزِلاً)). [صحيح الترمذي : 1633]

"Siapa yang mengunjungi orang sakit atau saudaranya seiman (seagama Islam), maka ia diseru oleh orang (malaikat): 'Engkau adalah orang baik dan baik pula perjalananmu dan Allah telah menyiapkan bagimu rumah di surga'." (HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani dalan Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 1633)

 

 

8. Mengucapkan doa masuk pasar. Seperti dijelaskan dalam sabda beliau:

مَنْ دَخَلَ السُّوقَ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ وَبُنِيَ لَهُ بَيْتاً فِي الْجَنَّةِ

Siapa yang masuk pasar berdoa dengan doa:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Maka Allah akan tetapkan sejuta kebaikan dan menghapus darinya sejuta dosa dan mengangkat sejuta derajat serta dibangunkan baginya rumah di surga." (HR at-Tirmidzi dan ibnu Majah dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami' no. 11176)

Inipun tidak membutuhkan lebih dari 15 detik.

Alhamdulillah begitu banyak amalan ringan yg diberikan balasan luar biasa dalam islam, termasuk amalan yang kita bahas di atas.

Semoga Allah memberikan Taufiq nya kepada kita agar senantiasa melaksanakan amal soleh. Amin…..

 

 

Disclaimer:
The contents of this email, together with its attachments, may contain confidential information belong to Virginia Indonesia Co., LLC ("VICO") and Virginia Indonesia Co., CBM Limited  ("VICO CBM"). If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately and delete this e-mail from your system, and you should not disseminate, distribute, copy or otherwise use this email or any part thereof.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar