Selasa, 27 November 2012

FW: Nikmatilah Cobaan < Jamil Azzaini


-------------------------------------------
From: BDI
Sent: Wednesday, November 28, 2012 12:04:43 PM
Subject: FW: Nikmatilah Cobaan « Jamil Azzaini
Auto forwarded by a Rule


Please visit BDI Website http://vico-bdi.vico.co.id/

Pengurus BDI berupaya menghindari peredaran email-email yang dianggap dapat menimbulkan polemik antara anggota BDI

 

 

 

-----Original Message-----
From: Nana Triana
Sent: Wednesday, November 28, 2012 12:02 PM
To: BDI
Subject: Nikmatilah Cobaan « Jamil Azzaini

 

 

http://www.jamilazzaini.com/nikmatilah-cobaan/

 

 

Nikmatilah Cobaan

 

Banyak orang yang mengeluh saat mendapat cobaan. Banyak pula yang sedih berkepanjangan, bahkan ada yang menuduh Tuhan tidak adil kepada dirinya. Padahal, seandainya ia tahu, melalui ujian itu Sang Pencipta bertujuan menjadikan ia orang yang hebat. Nabi pernah bersabda, “Siapa saja yang dikendaki Allah menjadi orang baik maka diberikan cobaan kepadanya.” (HR Bukhari)

 

Berhati-hatilah bila hidup Anda nyaman, tiada cobaan dan tantangan. Karena boleh jadi dalam kondisi seperti ini justru hidup Anda sedang menurun. Ibarat naik sepeda, saat jalan menurun Anda tak perlu berkeringat mengayuhnya. Hidup yang tenang, dalam zona nyaman, sering melenakan orang tanpa disadarinya.

 

Cobaan datang dengan wajah yang sangat beragam. Ada yang berupa rezeki yang tak pernah cukup, sahabat yang tega-teganya menipu, pasangan yang tidak memahami perasaan Anda atau kesulitan-kesulitan lain yang datang silih berganti. Bagaimana cara kita menyikapi jika ujian datang? Lihatlah selalu sisi positif dari ujian itu.

 

Yakinilah bahwa saat ujian dan cobaan datang itu pertanda bahwa kita hendak naik kelas. Ibarat kita sekolah atau kuliah, setiap hendak menuju jenjang yang lebih tinggi kita pasti diuji. Bedanya, ujian saat kita sekolah atau kuliah itu bisa kita pelajari di buku sedangkan ujian kehidupan terkadang harus kita hadapi tanpa panduan. Tetapi itulah yang menyebabkan hidup lebih indah, bermakna dan penuh kejutan.

 

Sebagai orang yang beriman, kita harus menyakini bahwa cobaan dan ujian itu bisa mengurangi dosa. “Seseorang yang tertimpa penyakit, atau tertusuk duri maupun lebih dari itu maka Allah mengampuni kesalahan-kesalahannya dan menghapus dosa-dosanya sebagaimana daun-daun yang berguguran dari pohon,” begitu janji sang Nabi.

 

Jadi tidak perlu takut menghadapi cobaan, ujian dan tantangan. Bila saat ini Anda hidupnya nyaman, tentram atau dengan kata lain berada di zona nyaman, bersegeralah menghadirkan tantangan baru. Lakukan pekerjaan-pekerjaan menantang yang terukur. Jangan biarkan hidup Anda terlalu lama di zona nyaman, karena itu bisa menjerumuskan Anda di masa yang akan datang.

 

Anda harus gelisah bila sudah lama tidak menemukan ujian, cobaan dan tantangan. Mengapa? Karena itu tanda-tanda kehidupan Anda tidak “naik kelas” dan Anda juga kehilangan salah satu pintu yang bisa mengurangi dosa. Jadi, hadapi dan nikmatilah setiap cobaan yang datang kepada Anda…

 

Salam SuksesMulia!

 

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar