Minggu, 28 Juli 2013

FW: Makna Ar-rahman 19 -20

Please visit BDI Website http://vico-bdi.vico.co.id/

Pengurus BDI berupaya menghindari peredaran email-email yang dianggap dapat menimbulkan polemik antara anggota BDI

 

 

 

 

From: Triono Hari Wibowo
Sent: Sunday, July 28, 2013 12:12 PM
To: BDI
Subject: RE: Makna Ar-rahman 19 -20

 

Mas Dhody,

 

Dari salah satu tulisan di internet saya pernah mendapati seperti yang saya copy-paste dibawah ini mengenai surat Ar-Rahman 19-20.

 

Mengenai "makna" mungkin akan dijelaskan oleh Bapak2, Ibu yang lain yang lebih memahami.

 

Wassalam

 

 

 

Kebenaran Surat Ar-Rahman 19:20: Dua Laut yang Tidak Pernah Bercampur.

 

Posted on 9 Des 2011 by Rinaldi Munir.

Beberapa hari yang lalu saya baru saja usai menuntaskan mengaji Surat Ar-Rahman. Setiap selesai shalat Maghrib saya punya kebiasaan mengaji Al-Quran. Surat Ar-Rahman adalah surat yang "ajaib" menurut saya, karena di dalamnya Tuhan berulangkali menjelaskan "Maka, nikmat Tuhanmu mana lagi yang kamu dustakan?". Saya ingin mengulas posting tentang surat ini pada lain waktu, insya Allah.

Tadi pagi saya menerima kiriman foto dari rekan dosen ITB melalui milis. Ini foto yang mengagumkan, sebab foto ini membuktikan kebenaran Surat Ar-Rahman ayat 19 dan 20 yang berbunyi:

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing." (Q.S. Ar-Rahman:19-20)

Inilah foto tersebut, yang memperlihatkan aliran dua lautan yang tidak pernah bercampur, seolah-olah ada sekat atau dinding yang memisahkannya.

Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung. Ternyata air laut yang tidak bercampur itu benar-benar ada. Saya sudah sering membaca ayat tersebut, tapi masih belum tahu di mana gerangan air laut yang tidak pernah bercampur itu. Ayat lain yang menceritakan fenomena yang sama terdapat pada Surat Al-Furqan ayat 53 yang berbunyi:

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S. Al-Furqaan:53)

Dua lautan yang tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol (Sumber foto dari sini dan sini).

Selat Gibraltar (Jabal Tariq)

Selat Gibraltar dari satelit

Dari hasil googling saya di internet, saya menemukan penjelasan ilmiah tentang laut tersebut. Berikut hasil kutipan saya saya dari berbagai sumber di internet:

Arus Selat Gibraltar memang sangat besar di bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan perbedaan suhu, kadar garam, dan kerapatan air (density)nya. Air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan dan kadar garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik. Menurut sifatnya, air akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah dengan kerapatan air yang lebih rendah. Sehingga arus di selat Gibraltar bergerak ke barat, menuju Samudera Atlantik. Lalu apakah air ini akan bercampur dengan air di Samudera Atlantik?

TIDAK!. Lho?? Ternyata ketika air laut dari Laut Tengah menuju Samudera Atlantik, mereka tidak mencampur. Seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air ini. Bahkan batas antara kedua air dari dua buah laut ini sangat jelas. Air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah. Sedangkan air laut dari Laut Tengah berwarna lebih gelap. Inilah keajaiban alam. Tidak hanya itu yang aneh dari perilaku dari kedua air laut ini. Ternyarta, air laut dari laut Tengah yang tidak mau bercampur dengan air laut dari Samudera Atlantik ini menyusup dibawah air laut yang berasal dari Samudera Atlantik. Air dari Laut Tengah ini menyusup di bawah air dari Samudera Atlantik di bawah kedalaman 1000 meter dari permukaan Samudera Atlantik.

Sumber: http://archive.kaskus.us/thread/3726437

Penjelasan lain secara ilmiah dikutip dari blog ini.

Bagaimana bisa terjadi?

Ceriteranya begini. Air laut dari Lautan Atlantik memasuki Laut Mediterania atau laut Tengah melalui Selat Gibraltar. Keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Suhu air berbeda. Kadar garam nya berbeda. Kerapatan air (density) airpun berbeda. Waktu kedua air itu bertemu di Selat Gibraltar, karakter air dari masing-masing laut tidak berubah. Dari atas ferry yang kami naiki, masih bisa terlihat dengan jelas mana air yang berasal dari Lautan Atlantik, dan mana air yang berasal dari laut tengah atau laut Mediterania. Kalau dipikir secara logika, pasti bercampur, nyatanya tidak bercampur. Kedua air laut itu membutuhkan waktu lama untuk bercampur, agar karakteristik air melebur. Penguapan air yang di Laut Mediterania sangat besar, sedang air dari sungai yang bermuara di Laut Mediterania berkurang sekali. Itulah sebabnya air Lautan Atlantik mengalir deras ke Laut Mediterania.

Arus air alut di Selat Gibraltar

Sifat lautan ketika bertemu, menurut modern science, tidak bisa bercampur satu sama lain. Hal ini telah dijelaskan oleh para ahli kelautan. Dikarenakan adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah kedua air dari lautan tidak becampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka.

Air laut Mediteranian, yang berwarna biru tua, menyusup sampai kedalaman 1000 m dari permukaan laut, di lautan Atlantik, dan terus masuk sejauh ratusan km di lautan Atlantik dan tetap tidak berubah karakteristiknya. Subhannallah.

Sumber: http://gsumariyono.wordpress.com/2009/05/22/selat-gibraltar-1-pertemuan-dua-jenis-air-laut-yang-berbeda/

Saya terkagum-kagum dengan fenomena alam ciptaan Allah SWT. Al-Quran sudah menyebutkan fenomena ini 15 abad yang lalu, dan ilmu pengetahuan modern mengungkapkannya pada abad 20.

Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan? Maha benar Allah Yang Maha Agung.

 

 

 

From: BDI
Sent: Sunday, July 28, 2013 1:07 PM
Subject: FW: Makna Ar-rahman 19 -20

 

Please visit BDI Website http://vico-bdi.vico.co.id/

Pengurus BDI berupaya menghindari peredaran email-email yang dianggap dapat menimbulkan polemik antara anggota BDI

 

 

 

 

From: Danang Setiawan
Sent: Sunday, July 28, 2013 10:18 AM
To: BDI
Subject: RE: Makna Ar-rahman 19 -20

 

Bukti nyata ada 2 (dua) lautan dengan warna berbeda menghasilkan batas lautan yang sangat transparan dan sangat jelas

Letaknya ada di Selat Gibraltar antara Maroko dan Spanyol (tempat menyeberang Pasukan Islam ke Eropa).

 

Adanya batas lautan dengan warna yang sangat berbeda diakibatkan oleh sifat fisika dan kimia ( perbedaan kadar garam

Yang sangat ekstrim juga menghasilkan batas tersebut).

 

Kalau bapak mau melihatnya, bapak dengan kapal bisa menyeberang Selat Gibraltar dari Maroko ke Spanyol.

 

Banyak tour yang menawarkan melihat fenomena alam yang disebutkan didalam Alqur'an tersebut.

 

 

Danang Setiawan

 

From: BDI
Sent: Saturday, July 27, 2013 3:25 PM
Subject: FW: Makna Ar-rahman 19 -20

 

Please visit BDI Website http://vico-bdi.vico.co.id/

Pengurus BDI berupaya menghindari peredaran email-email yang dianggap dapat menimbulkan polemik antara anggota BDI

 

 

 

 

From: Dhody TA
Sent: Saturday, July 27, 2013 12:24 PM
To: BDI
Subject: Makna Ar-rahman 19 -20

 

وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

 

Bpk/Ibu

Saya ingin sekali memahami "makna" dari ayat tsb..

Terimakasih atas Sharing & pesan2nya..

 

Wassalam

Dhody Al Faath

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Disclaimer:
The contents of this email, together with its attachments, may contain confidential information belong to Virginia Indonesia Co., LLC ("VICO") and Virginia Indonesia Co., CBM Limited  ("VICO CBM"). If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately and delete this e-mail from your system, and you should not disseminate, distribute, copy or otherwise use this email or any part thereof.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar