Rabu, 19 Juni 2013

FW: Hikmah Berwudhu

Please visit BDI Website http://vico-bdi.vico.co.id/

Pengurus BDI berupaya menghindari peredaran email-email yang dianggap dapat menimbulkan polemik antara anggota BDI

 

 

 

 

From: Suparman
Sent: Thursday, June 20, 2013 7:04 AM
To: BDI
Subject: Hikmah Berwudhu

 

Hikmah Berwudhu

Selasa, 18 Juni 2013, 10:27 WIB

Berwudhu

 

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamualaikum wr wb.
Ustaz, apakah hikmahnya kita berwudhu setiap mau melaksanakan sholat jika kita berhadas?
Wahyudin – Jakarta

Waalaikumussalam wr wb.

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Dan, jika kamu junub, mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur.” (QS al-Maidah [5]: 6).

Dalam ayat ini, Allah SWT mensyariatkan wudhu bagi Muslim ketika hendak melakukan shalat adalah untuk mensucikan dan membersihkan mereka.

Di samping itu, untuk menjaga kesehatan melalui kebersihan secara lahir yang dilakukan paling tidak lima kali sehari. Wudhu juga membersihkan diri dari dosa dan kesalahan yang dilakukan anggota badan.

Rasulullah saw juga menjelaskan, bekas berwudhu pun akan menjadi saksi bagi orang-orang yang melakukannya. Yaitu, dengan bersinarnya bekas-bekas anggota badan yang dibasuh dan dicuci ketika berwudhu.

Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Saya mendengar Nabi bersabda, ‘Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan wajah, tangan, dan kaki yang bercahaya karena bekas-bekas air wudhu mereka. Maka, barang siapa di antara kalian yang dapat menambahkan cahayanya maka hendaklah ia lakukan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dan, inilah yang seharusnya menjadi tujuan kita berwudhu, yaitu agar kita mendapatkan ampunan dan ridha Allah SAW.

Tetapi, itu tidak menutup adanya hikmah dan manfaat lain dari wudhu. Seperti yang ditegaskan dalam ayat di atas bahwa Allah hendak menyucikan dan membersihkan orang yang berwudhu secara lahir dari aspek kesehatan.

Dari aspek ini, segala kegiatan seseorang yang berwudhu, mulai dari membasuh kedua telapak tangan sampai membasuh kaki bermanfaat bagi kesehatan badan.

Wudhu, ibadah yang sederhana, murah, dan mudah, bahkan terkadang dianggap sepele, ternyata mengandung hikmah yang sangat luar biasa. Wudhu menyimpan manfaat yang sangat besar.

Ilmu pengetahuan modern, khususnya dalam bidang kedokteran menemukan banyak sekali manfaat kesehatan dari wudhu. Berkumur-kumur, salah satu sunah berwudhu dapat membersihkan mulut dari segala kuman-kuman yang ada dalam air ludah, gigi, lidah, dan semua bagian mulut lainnya, sehingga dapat mencegah dari penyakit gusi dan gigi.

Selain itu, berkumur dapat menguatkan otot-otot mulut dan wajah dan mencegah dari adanya radang saluran pernapasan.

Memasukkan air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya juga membersihkan hidung dari kuman-kuman yang ada di dalamnya.

Itu dapat mencegah penyakit hidung dan alat pernafasan. Membasuh muka dan tangan dapat memberikan kesegaran wajah dan bebas kuman serta debu.

Membasuh muka dan kedua tangan ini juga menghilang bekas keringat dari permukaan kulit dan membuka pori-pori kulit. Membasuh muka, kedua tangan, dan kedua kaki  pun melancarkan peredaran darah pada anggota tubuh itu.

Pada intinya, Allah memerintahkan umat bersuci karena ingin menyucikan mereka dan menyempurnakan nikmat-Nya. Bukan bertujuan menyusahkan atau mempersulit mereka.

Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur. (QS al-Maidah [5]: 6). Wallahu a’lam bish shawab.

Ustaz Bachtiar Nasir

Redaktur : Damanhuri Zuhri

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar