Kamis, 14 Maret 2013

FW: Hiduplah di Dunia Nyata < Jamil Azzaini

Please visit BDI Website http://vico-bdi.vico.co.id/

Pengurus BDI berupaya menghindari peredaran email-email yang dianggap dapat menimbulkan polemik antara anggota BDI

 

 

-----Original Message-----
From: Nana Triana
Sent: Friday, March 15, 2013 6:18 AM
To: BDI
Subject: Hiduplah di Dunia Nyata « Jamil Azzaini

 

 

http://www.jamilazzaini.com/hiduplah-di-dunia-nyata/

 

Hiduplah di Dunia Nyata

 

Saya sering bertemu dengan anak muda yang penuh semangat dan bergairah. Saat bertemu dengan saya mereka berkata, “Saya ingin menjadi orang terkaya di dunia.” Biasanya saya balik bertanya, “Dengan jalan apa kau akan meraihnya? Atau keahlian apa yang sudah kau siapkan untuk mewujudkannya?”

 

Hampir sebagian besar dari mereka bingung, bahkan ada yang kecewa dengan pertanyaan saya. Kemudian mereka berkata, “Bapak motivator kok malah mendemotivasi tidak memotivasi.”

 

Tidak ada niat sedikitpun dalam hidup saya untuk mendemotivasi orang. Hanya saja saya mengajak untuk hidup realistis. Hiduplah di dunia nyata bukan di angan-angan…

 

Anda tidak mungkin menjadi orang terkaya di dunia, bila Anda tidak punya bisnis strategis dan juga keahlian langka yang jarang dimiliki orang lain. Penting punya mimpi tetapi yang achievable alias mungkin kita wujudkan. Mimpi yang terlalu tinggi justru bisa membuat Anda frustasi.

 

Selain itu, saran saya kepada Anda yang membuat mimpi, buatlah mimpi yang berkaitan dengan prestasi yang hendak ada wujudkan bukan dalam rangka memiliki benda-benda materi. Dan percayalah kepada saya, bila Anda punya banyak prestasi hebat maka benda-benda materi akan mendekat kepada Anda.

 

Fokus membuat mimpi kepada ingin memiliki benda-benda materi bisa menjerumuskan dan menyesatkan serta terjebak pada jalan menghalalkan segala cara. Sementara fokus kepada tercapainya mimpi yang berhubungan dengan prestasi akan menjaga Anda hidup bermartabat dan terhormat.

 

Mimpi Anda juga akan punya energi besar apabila itu memberi manfaat kepada orang-orang di sekitar Anda. Hidup bukan hanya tentang diri Anda. Hidup juga tentang negeri Anda, agama yang Anda anut dan orang-orang di sekitar Anda. Jadi saat membuat mimpi jangan egois hanya memikirkan diri Anda sendiri.

 

Mimpi yang menantang namun tetap membumi akan menjadi bahan bakar yang tak akan pernah padam. Sebaliknya, mimpi yang hanya indah di dalam angan-angan akan membuat Anda kehabisan energi di tengah perjalanan. Buatlah mimpi Anda terwujud di dunia nyata dengan mempertimbangkan kenyataan hidup yang Anda jalani saat Anda membuat mimpi itu.

 

Salam SuksesMulia!

 

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

 

 

Posted by jamilazzaini on 14/03/2013.

 

Powered by XL BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar