Jumat, 08 Maret 2013

FW: GODAAN SYETAN DI DALAM WUDHU

Please visit BDI Website http://vico-bdi.vico.co.id/

Pengurus BDI berupaya menghindari peredaran email-email yang dianggap dapat menimbulkan polemik antara anggota BDI

 

 

 

From: Toha Sasmita
Sent: Tuesday, March 05, 2013 1:57 PM
To: BDI
Subject: GODAAN SYETAN DI DALAM WUDHU

 

Godaan Syetan Di Dalam Berwudhu

 

Ketika umat islam melakukan wudhu ,maka sesungguhnya setan akan berupaya menggodanya, setan akan membuat orang yang berwudhu itu ragu akan bacaan wudhu dan seolah-olah malas untuk berwudhu. Lalu, bagaimana cara melawan godaan setan dalam wudhu itu?

 

Iblis memiliki bala tentara ( pasukan ) yang di bekali ketrampilan khusus dan di tugasi pekerjaan yang khusus pula.Iblis menggoda manusia di setiap lini dan di setiap lini dia siapkan setan-setan spesialis yang pakar dalam bidangnya.

Dallam hal wudhu misalnya , ada setan khusus bernama Al Walahan yang beraksi di wilayah ini,pekerjaanya focus untuk menggoda orang-orang yang wudhu sehingga menjadi kacau wudhunya. Nabi bersabda “ Pada wudhu itu ada setan yang menggoda, disebut dengan Al Walahan maka hati-hatilah terhadapnya “ ( HR Ahmad )

 

 

Wudhu Asal-Asalan.

 

Setan ini menggoda tidak hanya mengandalkan satu jurus saja untuk memperdayai mangsanya.Untuk masing-masing karakter orang yang wudhu , disiapkan satu jurus untuk melumpuhkanya.

Pertama, yang diserang setan adalah mempermainkan pikiran orang berwudhu.Seperti melawazkan / membaca niat wudhu , hingga sibuk mengulang-ulang lafaz tersebut hingga dianggap benar / fasih bacaanya. Begitu sibuknya mengulang hingga rela ketinggalan rekaat shalat berjamaah.

Kedua, trik lainya yang dilancarkan setan Al Walahan adalah menggoda orang wudhu sehingga asal-asalan ketika melakukanya. Asal-asalan berwudhu adalah jurus setan yang di arahkan bagi orang yang malas.Dia membiarkan anggota tubuh yang mestinya wajib dibasuh tidak terkena oleh air. Nabi mengingatkan akan hal ini dengan sabdanya “ Celakalah tumit dari neraka “ ( HR AL Bukhari dan Muslim ).

Untuk menangkal godaan ini, wajib bagi kita mengetahui, manakah anggota tubuh yang wajib di basuh atau diusap. Allah telah menjelaskan dalam firman-Nya “ Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat ,maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh)kakimu sampai mata kaki ( QS.AL Maidah : 6 ) 

Tipu daya ketiga adalah boros menggunakan air. Timbullah asumsi bagi orang yang berwudhu ,semakin banyak air maka semakin sempurna pula wudhunya. Padahal anggapan ini bertentangan dengan sunah rasul . Bahkan, Nabi mengingatkan umatnya akan hal itu. Beliau bersabda “ Sesungguhnya akan ada di antara umat ini yang melampui batas dalam bersuci dan berdoa “ ( HR Abu Dawud, Ahmad dan Anasa’I, sanadnya kuat ).

 

Diembuskan Keraguan

 

Trik yang terakhir adalah setan menanamkan keraguan kepada orang yang berwudhu. Ketika orang itu selesei wudhu, dibisikan di hatinya keraguan akan keabsahan wudhunya. Agar orang itu mengulangi wudhunya kembali dan hilanglah banyak keutamaan shalat berjamah secara umum.

Tokoh sufi Ibnu Uqail menceritakan bahwa pernah bertemu dengan orang yang terkena jurus setan Al Walahan . Ia melihat orang tersebut telah berwudhu,kemudian orang itu ulangi wudhunya karena ragu. Bahkan orang itu menceburkan diri ke sungai,setelah keluar darinya orang itu pun masih ragu akan wudhunya.

Dalam keadaan (masih ragu ) seperti itu apakah saya boleh shalat? Tanya orang awam “ Bahkan kamu tidak lagi wajib shalat, tak ada orang yang melakukan seperti itu kecuali orang yang hilang ingatan, sedangkan orang yang hilang ingatan tidak terkena kewajiban “ jawab Ibnu Uqail ( sumber majalah nurani )

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar